Sejak Desember 2022, 150 Truk Terjebak Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua

- Senin, 20 Februari 2023 | 13:22 WIB
Sebanyak 150 truk dilaporkan terjebak dalam Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua sejak Desember 2022 lalu. (Tangkapan Layar TV One)
Sebanyak 150 truk dilaporkan terjebak dalam Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua sejak Desember 2022 lalu. (Tangkapan Layar TV One)

JAYAPURA, VICTORYNEWS - Sebanyak 150 truk dilaporkan terjebak dalam Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua sejak Desember 2022 lalu.

Pemerintah sedang komunikasi untuk Jalan Trans Papua khususnya ruas jalan Jayapura-Wamena ditutup sementara akibat kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut.

Dikutip victorynews.id dari You Tube TV One, proses evakuasi akan dimulai pada Senin, (20/3/2023) hari ini.

Pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Papua sedang berkolaborasi untuk proses evakuasi.

Baca Juga: Foto Pilot Susi Air Disandera Beredar, Kapolda Papua: Pelakunya KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya

Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Zefnat Kambu mengatakan penutupan itu akan dilakukan setelah 150 truk itu dievakuasi usai terjebak dari kubangan yang ada di 10 titik.

"Kami belum memastikan kapan penutupan itu dilakukan karena masih akan dilakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terjebak akibat tertanam di lumpur," kata Kambu.

Menurut Kambu, setelah seluruh kendaraan baik itu truk maupun dua kabin yang mengangkut aneka barang kebutuhan masyarakat dari Jayapura lolos ke Wamena baru jalan tersebut ditutup untuk dilakukan perbaikan.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Pastikan tak Ada Negosiasi untuk Lepas Papua

Kerusakan yang terjadi di 10 titik berada di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, tersebar di kilometer 416 hingga kilometer 428.

"Kendaraan tersebut dilaporkan terjebak sejak bulan Desember 2022 akibat tidak bisa keluar dari kubangan lumpur akibat curah hujan yang tinggi serta beban yang diangkut melebihi kapasitas," bebernya.

Ia menuturkan, untuk mengeluarkan kendaraan pihaknya telah mengerahkan kendaraan berat sehingga memudahkan evakuasi.

Baca Juga: Gubernur NTT Luncurkan Pelayaran Perdana KM Meratus Gorontalo, Layani Hingga Papua Nugini

"Jalan tersebut memang belum diaspal sehingga saat hujan turun terjadi kubangan yang menyebabkan kendaraan tertanam," pungkasnya.***

Editor: Beverly Rambu

Sumber: YouTube @tvOneNews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengprov IMI NTT Harus Juara di PON XXII Tahun 2028

Sabtu, 25 Februari 2023 | 12:00 WIB

YUK...Kenali Fakta-fakta Menarik tentang Helikopter

Kamis, 23 Februari 2023 | 11:32 WIB
X