Desa Wisata Liang Ndara Tawarkan Homestay Sunset Terbaik

LABUAN BAJO, VICTORYNEWS- Desa Wisata Liang Ndara di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat dijuluki 'Desa Wisata Berkelanjutan' menjadi pilihan terbaik, jika mengunjungi daerah destinasi super premium Labuan Bajo.

Dari puncak Desa Wisata Liang Ndara, pengunjung dapat memanjakan mata menikmati sunset.

Selain pesona alam, destinasi wisata Desa Liang Ndara menawarkan homestay milik warga setempat yang berada di jalan utama transflores.

Baca Juga: Diduga Melakukan Klitih, Dua Remaja di Kota Magelang Diamankan Polisi

Homestay di desa tersebut, hadir dengan konsep alam menyajikan momen sunset terbaik. Di sana tersedia puluhan homestay dengan fasilitas mengedepankan visi misi petualang, lebih dekat dengan alam.

Konsep alam yang ditawarkan tentu akan menambah pengalaman wisatawan. Bisa disebut sebagai tempat penginapan yang ramah lingkungan. 

Kamar tidur sudah dilengkapi dengan kipas angin dan kelambu untuk menghindari sengatan nyamuk pada malam hari. Pengelola juga menyediakan menu untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi PT Graha Telkom Sigma, Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Periksa Lima Saksi

Menu kuliner yang tersaji dijamin akan memanjakan lidah wisatawan. Berupa ikan dan ayam kampung bakar lengkap dengan sambal kecap dan potongan cabai.

Desa Wisata Liang Ndara banyak dibilang  sebagai desa yang berada di puncak Gunung Mbeliling,  karena setiap sudutnya memiliki keindahan bentangan alam gunung Mbeliling yang tiada tanding. 

Di Desa Liang Ndara, wisatawan bisa menikmati momen matahari terbenam atau sunset yang menakjubkan.

Baca Juga: Harapan Timnas Indonesia U 20 Lolos 8 Besar Kandas, Kalah Selisih Gol dari Irak

Tak jarang pengunjung yang menginap di sana, berlomba-lomba mengabadikan momen tersebut. Bukan hanya sunset-nya yang juara, sunrise di tepi pantai juga tak kalah menawan.

Wisatawan juga dapat berjumpa dengan kelompok pengrajin tenun di Desa Liang Ndara.

Kerajinan tangan dan tenun di Liang Ndara dikerjakan oleh para perempuan. Wisatawan dapat menyaksikan pembuatan kerajinan tangan maupun tenun sekaligus membeli hasil karya mereka seperti topi tradisional yang dibuat dari daun pandan maupun kain tenun Flores yang kaya warna.