PENASARAN! Yuk Kunjungi 10 Kampung Terunik di Indonesia, Ada Kampung Janda dan Kampung Idiot

BORONG,VICTORYNEWS-Indonesia adalah negara yang terkenal di mancanegara karena keramahan warganya dan keindahan alam serta budayanya.

Namun ada hal lain yang sangat unik di Indonesia yang penting diketahui dan dikunjungi, yakni 10 kampung terunik di Indonesia.

Dari 10 kampung terunik di Indonesia tersebut terdapat kampung janda dan kampung idiot. Tentunya menarik untuk Kamu kunjungi.

Dilansir victorynews.id dari YouTube ytCrash, Sabtu (25/3/2023) berikut ini 10 kampung terunik di Indonesia termasuk kampung janda dan kampung idiot.

1.Kampung Bisu di Bali 

Ada sebuah desa unik bernama Bengkala di Provinsi Bali dimana dalam kesehariannya para warga berkomunikasi dengan bahasa tubuh alih-alih memakai lisan begitu saja.

Baca Juga: CEO TikTok Shou Zi Chew tak Izinkan Anaknya Main Aplikasi Perusahaannya, Ternyata Karena Hal Ini!

Mereka lebih cenderung menggunakan bahasa tubuh alasannya karena banyak warga desa Bengkala yang memiliki kekurangan yakni bisu dan tuli. 

Untuk itu dalam berkomunikasi mereka memakai bahasa tubuh. Meskipun memiliki kekurangan tapi hidup masyarakat di desa Bengkala sama sekali tak berbeda dari tempat lain. Selain unik ini merupakan satu-satunya di Dunia.

2.Kampung Wadon

Sesuai dengan namanya kampung ini hanya dihuni oleh kaum wadon alias wanita. Kampung ini terletak di Rimba Jati Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Kampung ini terancam punah karena jumlah warganya semakin sedikit dan banyak juga yang memilih untuk pindah ke tempat lain terlebih lagi kebanyakan wanita yang tinggal di sini rata-rata sudah berusia paruh baya dan lanjut. 

Kepercayaan yang sudah berlangsung turun temurun di kampung ini adalah laki-laki yang sudah menikah dengan warga Kampung Wadon akan sengsara jika tidak segera pergi dari sana.

Baca Juga: JANGAN DIANGGAP REMEH! Kenali 12 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan 

Sehingga pada akhirnya para laki-laki pun pindah dan tinggal di tempat lain. Meskipun begitu warga Kampung Wadon tetap hidup berdampingan dan damai. Kebanyakan dari mereka hidup dari penghasilan yang didapat dengan bercocok tanam di ladang.