KUPANG, VICTORYNEWS - Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan untuk memajukan pariwisata Kota Kupang.
Ia menginginkan agar semua lokasi wisata di Kota Kupang harus hidup 24 jam.
Sebagai wujud ajakan untuk memajukan pariwisata Kota Kupang, baik budaya maupun wisata pantai, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata menggandeng perbankan, perhotelan dan pelaku UMKM menggelar Koepan Festival 2023.
Baca Juga: Tarian Lufut Massal Siswa SD dan SMP di Kupang Pecahkan Rekor MURI
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menyampaikan hal ini saat saat memberikan sambutannya pada Koepan Festival di Destinasi Wisata Pantai Lasiana, Jumat (28/4/2023) malam.
Ia mengakui bahwa Pemerintah Kota Kupang tidak mungkin bekerja sendiri untuk memajukan dunia pariwisata Kota Kupang.
Karena itu butuk kerja kolaboratif, sehingga usaha memajukan pariwisata Kota Kupang bisa sukses.
Baca Juga: Bawaslu NTT Pelototi Bakal Caleg, Begini Tujuannya
Apabila dunia pariwisata Kota Kupang itu hidup, maka otomatis akan menarik berbagai sektor seperti peternakan, perikanan, hortikultura dan lainnya, sehingga roda ekonomi di Kota Kupang ini maju.
Dengan demikian menunjukan bahwa NTT, khususnya Kota Kupang itu sangat kaya.
Simpai Kempo ini melihat potensi pariwisata Kota Kupang maupun NTT yang begitu besar sehingga ia mengajak masyarakat untuk mengubah cara berpikir.
Baca Juga: Sosok Penting Di Balik Labuan Bajo Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN 2023
"Tidak boleh ada yang mengatakan kita (masyarakat) Kota Kupang dan NTT secara keseluruhan bodok, miskin, dan terbelakang," tegasnya.
Ia meminta masyarakat agar selalu menanamkan cara berpikir bahwa masyarakat itu bahwa Kota Kupang itu memiliki potensi yang luar biasa dan kaya.
Artikel Terkait
Polsek Kelapa Lima Dalami Jumlah Korban Pencabulan Oknum Guru Sekolah Minggu di Kota Kupang
Aniaya Pacar, Oknum Pegawai Honorer di Kota Kupang Diamankan Polisi
Pelaku Pencurian di Kota Kupang, Ternyata Mencuri HP Milik Anggota Polresta Kupang Kota
BREAKING NEWS... Lansia Ditemukan tak Bernyawa di Sebuah Lahan Kosong di Kota Kupang