George Hadjoh Gelorakan Pariwisata Kota Kupang Harus Hidup 24 Jam, Butuh Kerja Kolaboratif!

- Sabtu, 29 April 2023 | 04:37 WIB
Masyarakat Lasiana sebagai penghasil Nira yang akan dibuat menjadi Gula Aren memanjat pohon Lontar di Destinasi Wisata Lasiana saat pembukaan Koepan Festival 2023, Jumat (28/4/2023) malam. (victorynews.id/Stef Kosat)
Masyarakat Lasiana sebagai penghasil Nira yang akan dibuat menjadi Gula Aren memanjat pohon Lontar di Destinasi Wisata Lasiana saat pembukaan Koepan Festival 2023, Jumat (28/4/2023) malam. (victorynews.id/Stef Kosat)

KUPANG, VICTORYNEWS - Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan untuk memajukan pariwisata Kota Kupang.

Ia menginginkan agar semua lokasi wisata di Kota Kupang harus hidup 24 jam.

Sebagai wujud ajakan untuk memajukan pariwisata Kota Kupang, baik budaya maupun wisata pantai, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata menggandeng perbankan, perhotelan dan pelaku UMKM menggelar Koepan Festival 2023.

Baca Juga: Tarian Lufut Massal Siswa SD dan SMP di Kupang Pecahkan Rekor MURI

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menyampaikan hal ini saat saat memberikan sambutannya pada Koepan Festival di Destinasi Wisata Pantai Lasiana, Jumat (28/4/2023) malam.

Ia mengakui bahwa Pemerintah Kota Kupang tidak mungkin bekerja sendiri untuk memajukan dunia pariwisata Kota Kupang.

Karena itu butuk kerja kolaboratif, sehingga usaha memajukan pariwisata Kota Kupang bisa sukses.

Baca Juga: Bawaslu NTT Pelototi Bakal Caleg, Begini Tujuannya

Apabila dunia pariwisata Kota Kupang itu hidup, maka otomatis akan menarik berbagai sektor seperti peternakan, perikanan, hortikultura dan lainnya, sehingga roda ekonomi di Kota Kupang ini maju.

Dengan demikian menunjukan bahwa NTT, khususnya Kota Kupang itu sangat kaya.

Simpai Kempo ini melihat potensi pariwisata Kota Kupang maupun NTT yang begitu besar sehingga ia mengajak masyarakat untuk mengubah cara berpikir.

Baca Juga: Sosok Penting Di Balik Labuan Bajo Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN 2023

"Tidak boleh ada yang mengatakan kita (masyarakat) Kota Kupang dan NTT secara keseluruhan bodok, miskin, dan terbelakang," tegasnya.

Ia meminta masyarakat agar selalu menanamkan cara berpikir bahwa masyarakat itu bahwa Kota Kupang itu memiliki potensi yang luar biasa dan kaya.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PATUT DICOBA! Resep Lengkap dan Cara Buat Soto Makassar

Senin, 18 September 2023 | 10:05 WIB

Sangat Lezat, Ini Tips dan Bahan Membuat Kerak Telor

Sabtu, 16 September 2023 | 11:41 WIB

Patut Dikunjungi, Ini Beberapa Danau yang Ada di NTT

Kamis, 7 September 2023 | 14:02 WIB

Mengenal Lebih Dekat Keindahan Danau Kelimutu

Senin, 4 September 2023 | 09:08 WIB

Cepat dan Murah, Ini Tips Memasak Cah Kangkung

Minggu, 3 September 2023 | 10:41 WIB
X