Bupati Kupang Resmikan Pemanfaatan Kawasan Wisata Fatu Braon dan Pantai Teres

- Minggu, 30 April 2023 | 09:11 WIB
Bupati Kupang Korinus Masneno menandatangani peresmian pemanfaatan kawasan Pantai Teres dan Fatu Braon di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Sabtu (29/4/2023) malam. (victorynews.id/Polce Siga)
Bupati Kupang Korinus Masneno menandatangani peresmian pemanfaatan kawasan Pantai Teres dan Fatu Braon di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Sabtu (29/4/2023) malam. (victorynews.id/Polce Siga)

OELAMASI, VICTORYNEWS - Bupati Kupang Korinus Masneno meresmikan pemanfaatan Pantai Teres di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Sabtu (29/4/2023) malam.

Peresmian oleh Bupati Kupang Korinus Masneno ditandai dengan pembukaan papan nama dan penandatanganan prasasti Kawasan Wisata Pantai Teres dan Fatu Braon.

Sebelum meresmikan Pantai Teres, Bupati Kupang juga mengunjungi pemanfaatan tempat wisata Fatu Braon yang berada di atas ketinggian dan ditandai dengan doa bersama oleh tokoh agama Kristen, Islam dan Katolik.

Baca Juga: TERBARU! Berikut Jadwal Lengkap Kapal Ferry dan Kapal Cepat di Wilayah NTT 30 April 2023

Kawasan Wisata Pantai Teres berada di bibir pantai yang dilengkapi dengan lopo, home stay, aula pertemuan, dua kolam renang dan fasilitas lainnya.

Selain itu, kawasan ini dianggap menjadi fasilitas super premium di Kabupaten Kupang yang mulai dibangun sejak tahun 2020 sampai peresmian pada Sabtu 29 April 2023.

Dalam sambutannya, Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan, peresmian kawan Wisata Fatu Braon dan Pantai Teres sudah menjadi prioritas dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kupang.

"Fatu Braon dan Pantai Teres hari ini secara resmi sudah menjadi destinasi wisata dan paling prospektif di Kabupaten Kupang dan Pulau Timor pada umumnya," ujar Korinus.

Baca Juga: Bupati Kupang Buka Kejurda Road Race Bupati Cup I 2023 di Sirkuit CMC Center Oelamasi

Dia mengatakan, Fatu Braon dan Pantai Teres diinisiasi dirancang dan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat Amarasi Selatan karena sebelumnya banyak semak belukar.

Korinus menuturkan, proyek ini awalnya menjadi pesimistis banyak orang gagal ketika dilanda Covid-19 dan keterbatasan anggaran yang hanya Rp2 Miliar.

"Namun itu semua mampu dilewati dengan kerja kerja, kerja. Kerja sama kerja keras dan kerja cerdas pada akhirnya mampu kita semua masyarakat yang solid dan pemikir ke depan untuk anak cucu," ujar Korinus.

Baca Juga: Pertemuan Delegatus Kitab Suci Regio Nusa Tenggara Tahun 2023, Diikuti 22 Utusan dari Delapan Keuskupan

Ia mengatakan, peresmian sesungguhnya bukan akhir tapi awal untuk menjadi kawasan wisata yang berkualitas untuk menarik wisatawan lokal maupun domestik.

"Masyarakat dituntut lebih memudahkan akses wisata masuk ke sini, masuk ke lokasi wisata. Mari belajar menjadi tuan rumah yang baik dan ramah," katanya.

Halaman:

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PATUT DICOBA! Resep Lengkap dan Cara Buat Soto Makassar

Senin, 18 September 2023 | 10:05 WIB

Sangat Lezat, Ini Tips dan Bahan Membuat Kerak Telor

Sabtu, 16 September 2023 | 11:41 WIB

Patut Dikunjungi, Ini Beberapa Danau yang Ada di NTT

Kamis, 7 September 2023 | 14:02 WIB

Mengenal Lebih Dekat Keindahan Danau Kelimutu

Senin, 4 September 2023 | 09:08 WIB

Cepat dan Murah, Ini Tips Memasak Cah Kangkung

Minggu, 3 September 2023 | 10:41 WIB
X