"Motif ini merupakan ciri khas dari Kota Kupang yang belum semua bisa kerjakan," tegas Eurike.
Ibu Wali Kota Kupang sebagai penggerak utama motif ini dan sudah mendapatkan HAKI akan membuka festival ini.
Baca Juga: Waspada! Kasus DBD Di NTT Meningkat, Kabupaten Manggarai Barat Paling Tertinggi
"Selain memperkenalkan motif ini, tujuannya juga untuk mempromosikan motif Sepe bahwa Kota Kupang juga punya motif tenun yang khas," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, selain festival tenun Sepe, pihaknya juga akan menggelar pergelaran budaya di bulan April.
Akan tetapi, karena keterbatasan anggaran pelaksanaan budaya ini dilakukan secara bertahap.
"Ada berbagai motif yang bahkan ditampilkan, seperti tarian, motif tenun, kuliner, gelaran budaya dan lainnya. Tetapi yang pertama ini adalah motif sepe," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Lasiana Masih Ramai Dikunjungi
Pupuk Persaudaraan, Ikatan Keluarga Manggarai Raya Kupang Gelar Lomba Catur
Kasus Aktif Covid-19 di NTT Capai 191 Kasus, Tertinggi di Kota Kupang