Ia membeberkan fakta semburan lava pijar letusan Ile Lewotolok menyebabkan kebakaran hutan di sebagian besar badan gunung.
Baca Juga: Hati-hati! Sepanjang 2021, Tercatat 53 Korban Tewas Akibat Lakalantas
Karena itu, upaya pemadaman kebakaran hutan dilakukan melalui bantuan helikopter dengan menyemprotkan air laut dari udara.
Untuk itu, ia mendesak Bupati Lembata, Kepala BPDB dan Kepala Kehutanan untuk segera melakukan ritual adat rekonsiliasi agar tidak membawa dampak negatif bagi warga di seputaran Gunung Lewotolok.
Ketiga pihak ini harus bertanggung jawab atas keputusan yang diambil saat itu, karena melanggar pantangan dan larangan di Gunung Ile Lewotolok.
Baca Juga: Pricillia Pareira: Guberbur VBL Bilang Hentikan Polemik Pelantikan Wakil Bupati Ende
"Kehadiran Bupati Lembata, Kepala BPBD dan Kepala Kehutanan langsung tanpa terwakili ke ritus sakral di puncak gunung untuk menyampaikan penyesalan dan pernyataan maafnya kepada leluhur, disaksikan penjaga ritus dengan semua struktur adat terkait.
Ritual rekonsiliasi akan dipimpin langsung oleh “Molan”. Sementara warga masyarakat adat Lewuhala hanya hadir menyaksikan," kata Aloysius.
Jika ketiga pihak ini tidak hadir maka rekonsiliasi tidak bisa dilakukan.
Baca Juga: Tahanan Korupsi Dana Pembangunan Puskesmas Inbate, Dititipkan di Polres TTU
Artikel Terkait
Pengenbangan Pariwisata Lembata, Thomas Ola: Satu Pulau Tiga Wajah
Temu Mitra Pariwisata, Komunitas Kreatif di Lembata Sentil Minimnya Penghargaan dari Pemda