ENDE, VICTORY NEWS-Satu dari empat toilet yang dibangun Dinas Pariwisata Ende, berada di desa Koanara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT dengan anggaran Rp500 juta.
Sayangnya pembangunan toilet di Koanara, Kecamatan Kelimutu untuk menunjang destinasi wisata alam Danau Kelimutu dinilai tidak tepat sasaran dan mubasir. Pembangunan toilet tersebut dipertanyakan pelaku pariwisata di Ende.
Salah satu pelaku usaha pariwisata di kecamatan Kelimutu, Yanto Wangge, melalui pesan singkat kepada victorinews.id, Kamis (3/06/2022) mempertanyakan pembangunan itu.
Baca Juga: Cerita Penggagas Lakoat Kujawas Dicky Senda dari New York, Tiba di New York Amerika Serikat (1)
Dalam pesan tersebut, Yanto Wangge, mempertanyakan fungsi dan kegunaan toilet di Sao Ria Wisata, Desa Koanara, kecamatan Kelimutu.
"Sebenarnya untuk siapa toilet itu dibangun?. Kalau untuk wisatawan yang berkunjung ke taman Nasional Kelimutu, tempatnya tidak cocok, karena sangat tersembunyi. Tetapi kalau untuk tamu yang menginap di Sao Ria Wisata, kami rasa tidaklah tepat, karena penginapan Sao Ria Wisata semua kamar dilengkapi toilet dan kamar mandi dalam," tulis Yanto Wangge.
Pekerjaan pembangunan toilet tersebut, lanjut pemilik Home Stay Daniel itu, terkesan hanya menghabiskan anggaran dan tanpa perencanaan yang baik.
Baca Juga: PAD Turun Terus, Banggar Minta Pemerintah lebih Serius Tingkatkan Pendapatan
Sama hal juga beberapa toilet yang dibangun dikawasan Pantai Kota Raja dan Taman Rendo, tidak berfungsi dengan baik.
"Saya melihat program pembangunan toilet baik di desa Koanara, Kecamatan Kelimutu dan di dalam Kota Ende, tanpa ada kajian dan perencanaan yang baik. Ini terkesan menghabiskan anggaran saja. Faktanya sangat jelas, toilet dibangun di lokasi yang tersembunyi dan di dalam penginapan sudah disediakan toilet dan kamar mandi dalam," ungkap dia.***
Artikel Terkait
Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet Rp500 Juta di Dinas Pariwisata Ende
Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet di Ende, Peyidik Agendakan Panggil PPK dan Kontraktor
Dugaan Korupsi Pembangunan 4 Toilet Oleh Dinas Pariwisata, Praktisi Hukum Dukung Kejari Ende
GMNI Desak Kejari Ende Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet Dinas Pariwisata
Hanya Bangun Empat Toilet, Dinas Pariwisata Ende Habiskan Anggaran Rp2,2 Miliar Lebih
Hari Ini Penyidik Panggil PPK dan Kontraktor Pembangun Toilet di Dinas Pariwisata Ende
GERTAK Flores Lembata Dukung Kejari Ende Usut Dugaan Korupsi Proyek Toilet Dinas Pariwisata