KUPANG, VICTORYNEWS-Suatu kenyataan yang miris dan sangat disayangkan ketika Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT, Zeth Sony Libing mengungkapkan bahwa ada 614 kapal Phinisi di Labuan Bajo yang beroperasi secara gratis tanpa membayar pajak dan retribusi.
Padahal pembangunan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super Premium salah satunya untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi pengunjung termasuk Kapal Phinisi. Sungguh miris ketika 614 kapal Phinisi di Labuan Bajo justru tidak membayar pajak dan retribusi.
"Ada 614 kapal Phinisi di Labuan Bajo yang beraktivitas gratis tanpa bayar pajak dan retribusi, " kata Kadis Parekraf NTT, Zeth Sony Libing dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholders dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika atau P4GN, Rabu (12/10/2022) di Kupang.
Baca Juga: Polres Alor Ungkap Pemilik Sepeda Motor Bukan Pelaku Pemerkosaan di GOR Batunirwala, Kalabahi
Menurut dia, Pemerintah Provinsi NTT juga tidak bisa mengambil sikap untuk memungut pajak dan retribusi dari 614 kapal phinisi tersebut lantaran tidak ada dasar hukumnya.
Pemerintah Provinsi NTT sedang melakukan kajian untuk membuat regulasi yang mengatur aktivitas kapal phinisi di Labuan Bajo.
"Kami sedang mencari cara untuk membuat aturan agar menarik pajak dari mereka. Karena, mereka bebas bisnis. Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi itu close list, kapal pesiar tidak terdaftar di dalam sehingga kami tidak punggut, " ungkapnya.
"Kalau kami pungut maka polisi bisa tangkap karena tidak memiliki dasar hukum, " pungkasnya.***
Artikel Terkait
Wakil Gubernur NTT Dampingi TPP ke Labuan Bajo, Ini yang Akan Dilakukan
IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Event Sport Tourism Terbesar Siap Digelar
Forum Dialog B20 dan G20 Digelar di Labuan Bajo, Apa Saja Yang Dibahas?
Labuan Bajo Jadi Lokasi Debat Kandidat Ketua Umum BPP Hipmi
Tiba di Labuan Bajo NTT, Ini Aktivitas Ibu Negara Iriana Jokowi
BNN NTT Gandeng Stakeholder Bahas Pencegahan Narkoba di Labuan Bajo
Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Labuan Bajo Harus dengan Kolaborasi Pentahelix
Ironis! Dikenal sebagai Destinasi Wisata Super Premium, Labuan Bajo Belum Memiliki Kantor BNN